Aire: Just Breathe (2024) 5.8

5.8
Trailer

Nonton Film Aire: Just Breathe (2024) Sub Indo | REBAHIN

Nonton Film Aire: Just Breathe (2024) –Film fiksi ilmiah Dominika ini adalah sebuah visi keras tentang masa depan yang hancur, yang meskipun secara visual mencolok, namun tetap terlalu hampa, bahkan bersifat otak, untuk memberikan pukulan emosional.Saat itu tahun 2147 dan Tania (Sophie Gaëlle) telah belajar hidup mandiri. Setiap hari dia bangun dan merawat sedikit tanaman yang bisa dia pelihara di bunker bawah tanah yang dia sebut sebagai rumah. Meskipun sudah cukup lama tidak melakukan kontak dengan manusia lain (dia mungkin satu-satunya yang selamat dari apa yang disebut sebagai Perang Kimia Besar yang menyebabkan umat manusia hampir punah), Tania berkomitmen untuk mencoba membantu kehidupan menemukan  jalan.

Bersama dengan AI tepercayanya, yang diberi nama Vida alias “kehidupan” (disuarakan oleh Paz Vega), Tania mencoba-coba beberapa eksperimen reproduksi yang mungkin membantunya melahirkan anak. Ada kebosanan dan keletihan dalam tugas sehari-harinya, harapannya kini terikat dengan kehidupan sehari-harinya yang biasa-biasa saja. Hanya Vida yang memberikan tekstur apa pun pada dunianya.Jangan sampai Anda mengira Vida tidak lebih dari sebuah suara, sosok kecerdasan buatan itu ditampilkan secara visual sebagai lingkaran bercahaya (jika Anda memikirkan HAL dari “2001: A Space Odyssey,” Anda tidak jauh dari itu) di dahi patung wajah berskala besar. Ada primitivisme yang dipadukan dengan futurismenya: Memang benar, dia bahkan menolak menyebut dirinya AI, malah menyebut dirinya sebagai “sistem intelijen kreatif” yang telah belajar tidak hanya dari file dan sumber tertulis tetapi juga dari perilaku Tania sendiri — selama bertahun-tahun hingga saat ini.

Sedemikian rupa sehingga keduanya tampak berjalan sebagai satu kesatuan, didorong oleh ambisi mereka untuk menjaga Tania tetap hidup dan menjadikannya sosok ibu bagi umat manusia di masa depan.Dunia mereka yang terorganisir dengan cermat terhenti ketika seorang pria misterius bernama Azarias (Jalsen Santana) muncul di bunker. Apakah dia teman atau musuh? Apakah dia pertanda harapan atau lonceng kematian yang tidak diinginkan? Akankah dia membantu mengukir masa depan yang lebih baik atau dia ada di sana untuk melepaskan diri dari masa lalu? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini terungkap secara metodis saat Tonos mengubah “Aire, Just Breathe” menjadi sebuah kalimat tiga tangan yang dilandasi oleh pertanyaan abadi tentang apa artinya bertahan hidup — dan apa yang mungkin kita perlukan untuk melakukannya.

Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di REBAHIN.