A Complete Unknown (2024) 8.2

8.2
Trailer

Nonton Film A Complete Unknown (2024) Sub Indo | REBAHIN

Nonton Film A Complete Unknown (2024) – “A Complete Unknown” karya James Mangold berkisah tentang semua variabel yang membentuk dan membengkokkan kreativitas. Menghindari pendekatan dangkal dari film biografi dari buaian ke kuburan untuk menceritakan babak formatif dalam musik dan sejarah dunia, film Mangold dengan lancar menangkap titik temu antara seni dan ketenaran dengan penampilan yang solid, arahan yang tidak mencolok, dan penyuntingan organik. Sebagai seseorang yang pada umumnya tidak menyukai cerita film yang “hits terhebat” tentang tokoh-tokoh terkenal dan bagaimana mereka sering mengandalkan legenda cetak daripada melakukan apa pun, dan seseorang yang sangat menyukai musik Bob Dylan yang penuh teka-teki, saya harus melakukannya mengaku mengharapkan “A Complete Unknown” tidak selaras. Seperti yang telah dilakukan subjeknya berkali-kali dalam enam dekade karirnya, yang satu ini melebihi ekspektasi.

“A Complete Unknown” dibuka dengan rekaman oleh Woody Guthrie, salah satu pengaruh utama Bob Dylan (Timothée Chalamet) muda, yang kami temui dalam perjalanannya untuk memperkenalkan dirinya kepada pria yang karyanya “menghantamkannya”. Guthrie, diperankan oleh Scoot McNairy, berada di sebuah rumah sakit di Jersey, dan dia kebetulan dikunjungi oleh Pete Seeger yang legendaris (Edward Norton yang sangat bersahaja) pada hari Dylan yang berusia 20 tahun mampir pada tahun 1961. Seeger meyakinkan Dylan bernyanyi untuk pahlawannya, dan momennya penuh dengan kreativitas. Ini adalah salah satu dari beberapa adegan dalam “A Complete Unknown” di mana Mangold menangkap kecerdikan Dylan dan kecemerlangan penulisan lagu dengan sedikit interupsi. Salah satu kekuatan terbesar film ini adalah seberapa besar film ini bergantung pada performa sebenarnya untuk menceritakan kisahnya—film ini memiliki lebih banyak lagu lengkap daripada banyak film musikal Hollywood dan dengan senang hati tidak menggunakan jalur medley cuplikan non-stop, dan sering memilih untuk membiarkan film tersebut diputar. musik yang berbicara.

Musik Dylan banyak bicara di awal tahun 60an. Beberapa adegan secara halus menempatkan karya seni Dylan dalam konteks yang lebih besar untuk menangkap arti penting dirinya. Salah satunya, seiring dengan klip berita Krisis Rudal Kuba, Dylan berperan sebagai “Masters of War” di sebuah klub. Bayangkan mendengar lirik yang tidak menyesal dari lagu itu sementara potensi Armageddon praktis telah mengosongkan Kota New York, mencari tempat yang mungkin lebih aman daripada Manhattan. Ini menunjukkan mengapa film Mangold berhasil secara keseluruhan—usahanya untuk menyatukan musik Dylan ke dalam jalinan cerita, bukan hanya menggunakannya sebagai soundtrack. Penggunaan klip berita untuk menandai berlalunya waktu memang berlebihan, namun hal ini menunjukkan bahwa bahkan artis yang tidak kenal kompromi seperti Dylan adalah produk sampingan dari dunia di sekitarnya, baik pada tingkat makro maupun mikro.

Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di REBAHIN.